6 Cara Meningkatkan "Interpersonal Skills"
April 09, 2020
Interpersonal skills atau dalam Bahasa Indonesia disebut dengan kemampuan personal merupakan hal penting yang harus dimiliki. Di era digital saat ini, dimana beberapa perusahaan sudah menerapkan bekerja secara mobile, kemampuan interpersonal skill harus dimiliki dan ditingkatkan. Dengan memiliki interpersonal skill yang baik, Anda akan mampu berkomunikasi secara efektif dengan anggota tim, rekan kerja, staff, dan juga client.
Dalam beberapa posisi pekerjaan, skill ini akan sangat mempengaruhi dalam menentukan karir. Maka dari itu, meningkatkan interpersonal skill sangat penting untuk mengantarkan Anda untuk menjadi pemimpin di masa depan.
Berikut adalah enam cara meningkatkan interpersonal skill yang dapat dilatih:
Attitude
Cara pertama untuk meningkatkan interpersonal skills adalah Attitude yang baik menandakan kedewasaan dari cara Anda melakukan komunikasi. Selain itu, jika menunjukkan attitude yang baik di tempat kerja, maka Anda sudah menunjukkan respek terhadap pekerjaan dan tempat kerja. Cara untuk melatih attitude adalah dengan bersikap ramah dan tersenyum saat berinteraksi dengan rekan kerja. Selain itu, Anda juga bisa meningkatkan skill ini dengan cara memberikan apresiasi kepada pekerjaan yang dilakukan anggota tim atau staff.
Kemampuan Problem Solving
Problem solving atau penyelesaian masalah adalah skill yang bisa Anda latih. Mengingat kata-kata Bill Gates, seorang pendiri dari perusahaan Microsoft bahwa dia akan merekrut calon pegawai yang malas, karena orang malas akan cenderung mencari cara dan jawaban yang lebih mudah dibandingkan dengan orang rajin. Bukan berarti Anda harus menjadi orang yang malas. Jika Anda sudah terlanjur rajin atau biasa biasa saja, Anda bisa melatih skill problem solving dengan cara berfikir secara efektif dan efisien. Dalam pelaksanaannya, Anda bisa memulainya dengan menentukan objective atau tujuan dalam pemecahan masalahnya dan menentukan strateginya. Selanjutnya, setelah rencana terimplementasi, yang harus dilakukan berikutnya yaitu memonitor rencana tersebut hingga sukses.
Kuasai Skill Komunikasi
Salah satu skill penting lainnya adalah skill komunikasi. Skill ini akan menentukan bagaimana Anda menyampaikan pesan dengan efektif tanpa menimbulkan konflik. Salah satu tips untuk meningkatkan skill ini adalah dengan menjadi seorang pendengar yang baik. Ada dua jenis komunikasi yang bisa dilatih; yaitu komunikasi verbal dan komunikasi non-verbal. Yang akan saya garis bawahi adalah komunikasi non-verbal yang mencakup kontak mata, volume suara, nada, gestur tubuh, postur, dan bahasa tubuh atau body language. Poin dalam komunikasi non-verbal tersebut harus dikuasai.
Pembagian Tugas
Perhatikan! Dalam poin skill ini Anda akan mempelajari tiga skill sekaligus dalam mengasah interpersonal skills. Skill pertama adalah pembagian tugas itu sendiri. Anda sedang tidak bekerja untuk badan intelijen yang artinya Anda bisa membagi tugas dengan tim yang dimiliki atau rekan kerja yang mampu dan mau membantu. Jangan biarkan pikiran terbebani dengan suatu pekerjaan yang berat, jika pekerjaan tersebut bisa didelegasikan atau dibagi kepada rekan kerja.
Skill kedua yang akan dilatih adalah skill manajemen. Karena, dengan melakukan delegasi pekerjaan, Anda akan melakukan monitoring terhadap progress pekerjaan yang didelegasikan agar sesuai dengan rencana awal.
Skill ketiga yang akan dilatih adalah tanggung jawab. Dengan melakukan delegasi, artinya Anda telah diberikan tanggung jawab untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Namun, dengan delegasi yang artinya Anda akan menyebar pekerjaan itu, Anda harus mampu bertanggung jawab lebih jika salah satu rekan kerja tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik.
Bersosialisasi
Beberapa orang yang fokus dalam mengejar karirnya akan menghindar dari sosialisasi. Hal ini dapat berdampak buruk bagi mereka, karena sebuah tim yang baik adalah tim yang dapat bekerja sama dengan baik. Jika Anda tidak mau bersosialisasi, maka Anda akan kesulitan saat melakukan problem solving atau penyelesaian masalah dalam sebuah tim. Anda dapat meningkatkan skill sosialisasi dengan mencari tahu apa yang sedang terjadi di kehidupan masyarakat mulai dari berita, konflik, promosi, kabar baik, hingga isu-isu yang beredar. Anda dapat mencari tahu dan memulainya dari topik topik tersebut. Jika dilakukan secara mobile, Anda bisa ikut berkomunikasi melalui WhatsApp grup kantor yang sedang membahas sesuatu.
Jangan Hanya Protes
Secara umum, protes adalah suatu hal yang negatif, karena protes merupakan pelemparan masalah dari satu pihak ke pihak lainnya. Hal ini perlu dihindari dalam melatih interpersonal skills. Yang perlu dilakukan adalah melakukan feedback dengan memberikan masukan atau saran yang dapat diimplementasikan.
Dengan melatih interpersonal skills berdasarkan enam poin di atas, hasil yang diharapkan adalah Anda dapat menjadi pemimpin dalam sebuah tim, proyek, divisi, departemen, perusahaan, hingga pemimpin yang diharapkan. Untuk mempelajari lebih lanjut, saya mengambil referensi artikel pada website ini. Selain itu, jika ingin mendapatkan artikel menariknya, langsung saja ke website panjiradityo.com