Ini Dia Perbedaan KOL dan Influencer yang Perlu Kamu Tahu
May 30, 2022
Meski profesi ini sudah tidak asing lagi, namun tidak banyak orang yang mengetahui perbedaan antara KOL dan influencer. Padahal, kedua pekerjaan ini memiliki peran penting dalam dunia digital marketing lho.
Kehadirannya bahkan sudah menjadi kebutuhan wajib yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Nah, apakah kamu masih bingung tentang perbedaan keduanya? Di bawah ini, kami akan mengulas secara lengkap apa perbedaan antara KOL dan influencer.
KOL (Key Opinion Leader)
KOL atau Key Opinion Leader memiliki kekuatan audiens yang cukup besar. Sama seperti influencer, KOL juga dapat mempengaruhi keputusan pengikutnya untuk membeli produk atau menggunakan suatu layanan. Berbagai pendapat dan sudut pandang dari KOL sangat dipercaya oleh para pengikutnya, tentunya karena dianggap ahli dalam bidang tertentu.
Jika seorang influencer sering berinteraksi dengan penggemar secara online melalui platform media sosial, KOL cenderung berbeda. KOL lebih banyak berinteraksi langsung dengan pengikut mereka. Meski pada akhirnya seorang KOL juga sudah banyak yang aktif di media sosialnya.
Adapun, cara membangun persona dan kredibilitas seorang KOL biasanya didapat dari pengalamannya di dunia nyata, atau di bidang industri yang mereka geluti. Hal-hal yang mereka tekuni dalam kehidupan sehari-hari menghasilkan keahlian yang membantu karir mereka menjadi KOL.
Meski kehadiran KOL biasanya lebih dipercaya, namun jangkauan dari KOL ini tidak begitu luas. Biasanya, mereka memiliki kekuatan audiens yang terbatas. Sedangkan untuk influencer, mereka memiliki cakupan yang lebih luas.
Jika diperhatikan, seorang KOL harus tetap memiliki pekerjaan profesional di dunia nyata. Mereka masih melewatkan waktu dengan melakukan pekerjaan penuh waktu yang telah mereka kuasai selama bertahun-tahun.
Sebagai contoh, beberapa KOL masih memiliki profesi seperti dokter, guru, psikolog, pengacara, dan sebagainya. Maka dari itu, dikarenakan profesinya, pendapat dari seorang KOL seringkali dinilai sangat valid.
Influencer
Nah, berbicara tentang influencer tentu tidak bisa dipisahkan dari pembuat konten. Seperti yang kita tau, influencer adalah seseorang yang memiliki kekuatan untuk mempengaruhi orang lain untuk mencoba atau membeli suatu produk.
Ikatan yang kuat antara seorang influencer dan penggemarnya bukanlah lelucon belaka lho. Satu hal sederhana yang dilakukan seorang influencer bisa membuat heboh jagat media sosial.
Selain itu, para penggemar influencer juga dikenal cukup loyal dan memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap idolanya. Jadi, tak ayal mereka bahkan rela mengeluarkan uang untuk membeli barang yang dipromosikan oleh influencer.
Influencer juga bisa diartikan sebagai orang yang memiliki audiens yang banyak di media sosial. Biasanya seorang influencer memiliki banyak platform media sosial sebagai sarana eksistensi sekaligus menjalin hubungan dengan para penggemarnya seperti Facebook, Instagram, Twitter, TikTok, dan YouTube.
Dalam menghabiskan waktu setiap hari, seorang influencer biasanya cenderung memberikan 100% waktunya untuk aktivitas di digital marketing.
Mereka terbiasa berusaha membuat banyak jenis konten agar pengikut mereka mengetahui semua aktivitas mereka, sehingga mereka bisa menjangkau pasar yang lebih luas dan membangun engagement yang keren banget.
Nah, itulah perbedaan KOL dan influencer. Setelah membaca artikel diatas, Apakah kamu sudah paham perbedaan keduanya?
Sebagai tambahan, jika Influencer lebih tepat untuk meningkatkan sales, maka KOL lebih efektif untuk meningkatkan brand value ataupun brand awareness. Karena, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa KOL yang merupakan seorang expert, akan dipercaya oleh target market sebagai sebuah pernyataan yang valid.
Jadi, jika kamu ingin melakukan promosi menggunakan orang-orang yang memiliki pengaruh tersebut, maka lebih baik tentukan terlebih dahulu tujuan utamanya, apakah untuk meningkatkan penjualan, ataukah untuk menguatkan value dan awareness.
Sebagai digital advertising & influencer marketing agency, Mediatics memiliki spesialisasi pada ranah Media Placement dan Influencer Management. Dengan para #Mediatician berpengalaman yang telah mengambil serangkaian Google Certification, Mediatics dapat membantu mengembangkan bisnis melalui perancanaan strategi influencer marketing yang tepat guna.