TikTok Ads adalah Tren Baru dalam Beriklan? Cari Tahu di Sini!

Siapa yang di sini main TikTok? Rasa-rasanya semua orang makin menggandrungi platform satu ini, ya! Kalau dulu TikTok sekedar tempat untuk cari hiburan, semakin ke sini makna tersebut kian bergeser. Kini akhirnya banyak brand yang menggunakan platform TikTok sebagai salah satu wadah marketing mereka. TikTok Ads adalah langkah adaptif TikTok untuk terus memetakan potensi baru mereka di segmen yang lain. Khususnya pemilik brand. Kamu pemilik brand dan tertarik lakukan TikTok Ads? Artikel ini cocok banget buat kamu! TikTok Ads adalah Tren Baru? TikTok Ads merupakan alat yang menyediakan fitur targeting, ad creation, insight report, dan ad management untuk kreator di TikTok. Jangan salah, alat ini sekarang bisa dibilang sebagai tempat yang kuat bagi para brand untuk mendapatkan perhatian dari banyak pengguna TikTok, bahkan hingga seluruh dunia. Ada 2 opsi budgeting yang bisa kamu sesuaikan, yakni daily (harian) atau lifetime (seumur hidup). Tentu TikTok ingin memberikan kemudahan yang dapat dipilih sesuai kebutuhan brand ketika ingin beriklan. Setidaknya sejak 2 tahun belakangan, TikTok Ads mulai sering dipakai oleh para brand sebagai salah satu cara mengiklankan produk atau jasa mereka. Nah, biar lebih yakin menggunakan Ads TikTok, berikut alasan kenapa Ia jadi tren baru dalam beriklan! Kenapa Harus Pakai TikTok Ads? Nih, berikut kami rangkumkan kenapa brand kamu harus pakai TikTok Ads: 1. TikTok punya banyak pengguna Kalau dulu ada istilah “YouTube lebih dari TV”, kayaknya sekarang “TikTok bisa mengalahkan Instagram”, deh! Gimana nggak? Sekarang TikTok punya banyak pengguna dari berbagai usia dan jenis kelamin. Dilansir dari Hootsuite Digital 2022 Report, TikTok dikabarkan sebagai platform yang paling banyak diunduh di tahun 2021. Nggak tanggung-tanggung ada 656 juta orang di dunia, lho! Banyak banget, kan? 2. Pengguna banyak menghabiskan waktu di TikTok TikTok mungkin pada awal mula kehadirannya dianggap menjadi tempat orang mencari hiburan. Mungkin kita semua masih ingat ketika awal mula terjadinya pandemi COVID-19 di awal tahun 2020 yang di mana semua orang membatasi kegiatan mereka di luar rumah. Pada saat itu munculah tren-tren lucu yang akhirnya jadi hiburan banyak orang ketika itu. TikTok pada saat ini nampaknya bukan sekedar itu saja. Buktinya kini banyak orang yang mencari referensi, rekomendasi, atau bahkan informasi dari sana. #RacunTikTok adalah salah satu hastag yang digunakan oleh Content Creator ketika merekomendasikan brand atau produk yang mereka pakai. Tentunya ini jadi celah buat para brand memakai TikTok sebagai satu platform beriklannya. 3. Potensi menjangkau audiens yang lebih luas Balik lagi karena TikTok punya pengguna yang banyak ditambah algoritma yang unik, tentu brand kamu akan punya potensi menjangkau audiens yang lebih luas. Karena konten yang ada pun akan lebih mudah viral. Sesimple ketika menggunakan sound yang lagi trend aja membuat video kamu bisa dilihat oleh banyak orang yang punya ketertarikan dengan sound tersebut. 4. Punya layanan yang banyak untuk dimanfaatkan TikTok menghadirkan beberapa jenis iklan yang bisa kamu pilih. Pertama adalah brand takeover. Cara kerjanya adalah ketika pengguna membuka aplikasi, maka iklan akan muncul dan mengambil sepenuhnya layar pengguna dalam durasi tertentu. Nah kalau durasi iklan sudah habis, nanti iklan akan hilang dan menjadi in-feed video ads lagi. Selain itu ada juga top view, nah kalau ini iklan akan muncul ketika pengguna pertama kali membuka aplikasi. Optimasi Social Ads-mu Bersama Mediatics Itulah penjelasan TikTok Ads yang menjadi cara baru dalam beriklan. Nah, jika kamu mau beriklan, kamu bisa memanfaatkan Mediatics sebagai konsultan social ads-mu. Mediatics siap untuk mengoptimasi iklan milikmu. Tunggu apalagi? Contact our Client Relation here!
Taklukkan Konsumen dengan 360 Digital Marketing

Di era digital yang semakin kompleks seperti sekarang, pendekatan holistik dalam pemasaran digital menjadi kunci utama dalam mencapai keberhasilan bisnis. Salah satu pendekatan yang sangat efektif adalah digital marketing 360, di mana pendekatan ini mengintegrasikan berbagai elemen pemasaran digital seperti SEO, media sosial, email marketing, konten marketing, dan lain-lain, untuk bekerja secara terpadu dalam mencapai tujuan bisnis. Pendekatan 360 ini penting bagi bisnis yang ingin memaksimalkan jangkauan dan efektivitas, sekaligus membangun kehadiran online yang kuat. Menurut Statista, rata-rata orang menghabiskan 8 jam sehari di platform digital. Riset dari Go Globe menyatakan bahwa pengguna internet menghabiskan sekitar 22% waktunya di situs jejaring sosial, 21% untuk pencarian, 20% untuk membaca konten, 19% untuk email dan komunikasi, 13% di situs multimedia, dan 5% untuk belanja online. Ini memberikan kesempatan besar bagi merek untuk menjangkau audiens mereka melalui berbagai saluran digital agar dapat terlihat. Digital marketing 360 tidak hanya sekadar menggabungkan berbagai elemen pemasaran digital, tetapi juga mengoptimalkan interaksi dan pengalaman konsumen melalui multi-channel marketing. Menurut Gitnux, perusahaan yang menerapkan strategi pemasaran multi-channel mengalami peningkatan engagement lebih dari 300% dan memiliki tingkat retensi pelanggan sekitar 91% lebih tinggi dibandingkan dengan merek yang hanya menggunakan satu saluran pemasaran. Selain itu, 72% konsumen mengatakan bahwa mereka lebih memilih untuk terhubung dengan merek dan bisnis melalui beberapa saluran komunikasi. Contoh Penggunaan Digital Marketing 360 Sebagai contoh, sebuah brand kecantikan dapat menggunakan pendekatan digital marketing 360 dengan menggabungkan beberapa strategi berikut: 1. Influencer Marketing Bekerjasama dengan influencer untuk meningkatkan kepercayaan dan daya tarik produk. Influencer dapat membantu memperluas jangkauan dan membangun kredibilitas merek di kalangan audiens yang relevan. 2. Social Media Marketing Menggunakan platform seperti Instagram, Facebook, dan TikTok untuk berinteraksi dengan konsumen dan membangun komunitas. Bagian ini dapat membantu meningkatkan engagement brand dengan konsumen dan menjadikan brand lebih manusiawi. 3. SEO dan SEM Meningkatkan visibilitas website melalui optimasi mesin pencari (SEO) dan iklan berbayar (SEM). Hal ini dilakukan agar ketika konsumen mencari tentang produk kecantikan, brand dapat terlihat di tahap pertimbangan mereka untuk membeli produk kecantikan. 4. E-commerce Marketing Mengatur promosi dan strategi untuk mendorong audiens melakukan pembelian di platform e-commerce sehingga meningkatkan penjualan produk. 5. Email Marketing Mengirimkan newsletter berkala kepada pelanggan yang berisi promo terbaru, konten eksklusif, dan informasi penting lainnya untuk mendorong penjualan. Mengirimkan newsletter berkala kepada pelanggan yang berisi promo terbaru, konten eksklusif, dan informasi penting lainnya untuk mendorong penjualan. Dengan menggabungkan semua strategi ini dalam pendekatan digital marketing 360, brand dapat mencapai berbagai tujuan pemasaran seperti meningkatkan awareness brand, meningkatkan engagement dan consideration konsumen, serta meningkatkan penjualan secara efektif. Setiap strategi mendukung yang lain dalam menciptakan pengalaman konsumen yang terintegrasi dan menyeluruh. Melalui pendekatan ini, brand dapat memanfaatkan keberadaan mereka secara online untuk menjangkau dan mempengaruhi konsumen potensial di berbagai saluran digital, sehingga memperkuat posisi merek mereka di pasar yang semakin kompetitif. Tantangan dan solusi dalam Implementasi Digital Marketing 360 Sebuah laporan oleh Lucidpress menunjukkan bahwa konsistensi dalam penyajian merek di semua platform dapat meningkatkan pendapatan hingga 23%. Dengan menggunakan satu agensi, perusahaan dapat memastikan bahwa pesan dan citra merek tetap konsisten di semua platform, sehingga dapat membantu membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan. Namun di Indonesia tidak semua agensi pemasaran digital menyediakan layanan digital marketing 360 yang komprehensif. Hal ini dapat menyebabkan beberapa masalah, seperti peningkatan biaya karena perlu membagi proyek ke beberapa agensi, koordinasi proyek yang tidak efektif, dan hasil yang tidak maksimal. Padahal, menggunakan 1 pintu agency untuk pemasaran digital 360 dapat memberikan pandangan menyeluruh tentang bisnis dan membantu Anda memahami dengan tepat apa yang berhasil dan apa yang tidak. Dengan pengetahuan ini, Anda dapat membuat keputusan yang tepat, sehingga saluran yang digunakan lebih efektif. Mediatics hadir sebagai solusi untuk semua tantangan ini. Kami menawarkan layanan digital marketing 360 yang lengkap, mencakup semua aspek yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan pemasaran digital. Beberapa layanan kami antara lain: Web Analytics Digital Media Placement Influencer Management Creative Development Social Media Management Website and Apps Development SEO (Search Engine Optimization) Market Research Public Relations Customer Relationship Management (CRM) Email Marketing E-commerce Management Keuntungan Menggunakan Mediatics Project Coordination Semua upaya pemasaran mulai dari perencanaan, eksekusi, hingga pelaporan akan di-handle oleh Mediatics. Cost Efficient Karena semua upaya pemasaran dilakukan oleh Mediatics dari awal sampai akhir, Anda dapat menghemat biaya dan waktu yang biasanya terbuang untuk koordinasi dengan beberapa agensi. Pesan dan citra merek Anda akan konsisten di semua platform, membantu membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan. Result Dengan koordinasi yang mudah dan konsisten, akan menghasilkan hasil yang baik. Kami memiliki dashboard yang membantu Anda memahami performa semua channel di satu platform, yang dapat menghasilkan informasi yang lebih mendalam untuk strategi yang lebih tepat. Dengan Mediatics, Anda memiliki partner yang andal dalam menaklukkan konsumen melalui pendekatan digital marketing 360 yang efektif dan efisien. Hubungi kami sekarang untuk membuktikannya! Contact our Client Relation here!
Menjelajahi Peluang Digital Marketing dalam Industri Rokok

Pemasaran adalah kegiatan yang perlu dilakukan oleh setiap bisnis di segala jenis industri. Hal ini penting dilakukan karena pemasaran menjadi salah satu tonggak utama bisnis untuk mendorong perputaran bisnis agar terus berjalan. Kegiatan pemasaran pun terus berubah mengikuti perkembangan zaman dan perilaku dari masyarakat. Dahulu, pemasaran dilakukan dengan cara yang lebih tradisional seperti pembagian flyer, placement di koran, billboard, dan di radio. Namun, dengan pesatnya perkembangan teknologi dan penetrasi internet yang semakin luas, kegiatan pemasaran sekarang telah banyak beralih ke sektor digital. Perkembangan Industri Rokok dalam Kegiatan Promosi Salah satu dari sekian banyak industri yang perlu gencar melakukan kegiatan adalah sektor rokok. Tak bisa dipungkiri, rokok telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia. Berdasarkan data yang dikutip dari Badan Pusat Statistik, persentase penduduk Indonesia berusia 15 tahun ke atas yang merokok jumlahnya mencapai 28,62% per tahun 2023. Dengan jumlah pengguna yang besar, tentunya setiap produsen rokok berlomba-lomba untuk bisa mendapatkan hati para perokok di Indonesia dengan melakukan berbagai kegiatan pemasaran, baik yang sifatnya pemasaran tradisional maupun digital. Namun, kegiatan pemasaran di industri rokok tidak bisa berjalan semulus industri lainnya karena industri ini dibatasi oleh berbagai regulasi yang mengikatnya dikarenakan rokok merupakan barang konsumsi yang mengandung zat aditif. Dengan begitu, sebagai seorang marketer yang berkecimpung di bidang rokok harus memahami apa-apa saja yang menjadi restriction ketika akan melakukan pemasaran di platform digital. Larangan untuk beriklan di platform digital Sebagai platform sosial media terbesar di dunia, Meta melarang kegiatan periklanan yang berhubungan dengan rokok di platform-nya, seperti yang dikutip dari laman Meta transparency center, Meta menjelaskan: “Ads must not promote the sale or use of tobacco or nicotine products and related paraphernalia. Ads must not promote Electronic Nicotine delivery devices, such as electronic cigarettes, vaporizers, or any other products that simulate smoking or are otherwise designed for use with tobacco or nicotine products. Ads may only promote cessation products approved by either the World Health Organization or the U.S. Food and Drug Administration, and must comply with all applicable local laws, required or established industry codes and guidelines.” Tak hanya Meta, raksasa teknologi Google juga menerapkan hal yang sama, di mana pemasar tidak bisa melakukan kegiatan periklanan di platform yang ada di bawah naungan dari Google seperti Google Search, Youtube, dan berbagai platform lainnya. Hal ini selaras dengan apa yang dikutip dari laman Google Advertising Policies Help: The following is not allowed: Ads for tobacco or any products containing tobacco Ads for products that form a component part of a tobacco product, as well as products and services that directly facilitate or promote tobacco consumption Ads for products designed to simulate tobacco smoking” Salah satu platform social media yang naik daun di era COVID-19, TikTok juga menerapkan peraturan yang sama, di mana advertiser tidak diperbolehkan untuk menjalankan iklan rokok dan hal-hal yang berikatan dengan rokok seperti yang dikutip dari laman Tiktok Advertising Policies. Apa yang bisa dilakukan untuk memasarkan rokok di media digital? Walaupun banyak platform digital yang melarang rokok untuk menjalankan iklan di platform periklanan-nya, namun tidak berarti industri rokok tidak bisa melakukan kegiatan pemasaran di platform digital sama sekali. Terdapat beberapa cara untuk meningkatkan awareness terkait dengan rokok di platform digital, diantaranya adalah: Influencer Marketing Influencer marketing adalah strategi pemasaran yang menggunakan orang-orang yang memiliki pengaruh di media sosial untuk mempromosikan dan memasarkan suatu produk atau layanan kepada para pengikutnya. Dengan menjalankan influencer marketing, kita bisa menargetkan audience yang luas maupun spesifik sesuai dengan target audience yang telah ditentukan. Hal ini akan bergantung kepada strategi influencer marketing dan juga matriks-matriks yang melekat pada influencer tersebut, seperti jumlah followers, profiling influencer, engagement rate, profil audience, dan berbagai matriks lainnya. Walaupun bisa dilakukan, menjalankan influencer marketing di industri rokok terbilang cukup tricky karena ada beberapa hal yang harus diperhatikan marketer agar kegiatan marketing ini bisa berjalan sesuai dengan tujuan dan key performance indicator yang telah ditentukan. Beberapa tips yang bisa dijalankan adalah: 1. Pahami influencer role Masing-masing kategori influencer memiliki peran dan tugasnya sendiri-sendiri, beberapa diantara influencer role yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan pemasaran rokok adalah experts, idols, dan peers. Experts adalah orang-orang yang sangat memahami suatu topik dan memiliki otoritas untuk membicarakannya. Dengan pemanfaatan experts, audiens akan lebih percaya terhadap brand Anda. Selain experts, ada juga idols yaitu figur yang diidolakan oleh target audience Anda, dan peers yaitu teman sebaya dari target audience Anda. 2. Sajikan authentic content Dewasa ini masyarakat sudah semakin kritis dan memahami influencer yang terasa authentic dalam menyajikan kontennya dan mana yang terasa “dibuat-buat”. Sebagai marketer, kita harus memahami dan bisa menyajikan authentic content dengan memilih influencer yang tepat. Dengan begitu, kita bisa meningkatkan relevansi brand terhadap target audience. Programmatic Advertising Selain influencer marketing, marketer di industri rokok juga bisa menggunakan channel periklanan digital programmatic ads. Programmatic ads adalah sebuah proses otomatisasi pembelian dan penjualan digital ad space. Dengan menjalankan programmatic advertising, iklan rokok Anda bisa muncul di website-website yang memang menyajikan ad space tersebut di website mereka. Sebagai contoh, iklan rokok tersebut tetap bisa muncul di publisher ternama seperti Detik, Tribun, ataupun Suara. Terdapat berbagai optimasi yang bisa dilakukan jika Anda akan menjalankan iklan di channel programmatic ads, diantaranya adalah whitelist website tertentu agar iklan hanya muncul di website tertentu. Optimasi lain yang bisa dilakukan adalah penggunaan ad format tertentu seperti video, HTML5, dan Rich Media Banner untuk bisa meningkatkan click-through-rate (CTR), serta berbagai optimasi lainnya. Selain influencer dan programmatic ads, terdapat berbagai channel lain yang bisa dijalankan untuk melakukan kegiatan marketing industri rokok di platform digital. Butuh digital marketing untuk bantu kembangkan bisnismu? Hubungi Mediatics! Kalau masih bingung bagaimana cara menjalankan kegiatan marketing untuk industri rokok, Mediatics Digital Indonesia siap bantu kembangkan bisnismu! Mulai dari pasang iklan, pemakaian influencer, pembuatan website, semua bisa dilakukan bersama kamu. Contact our Client Relation here!
Kenalan dengan Viral Marketing dan Impact-nya Untuk Bisnismu!

Sebenarnya viral marketing adalah strategi yang sudah ada sejak dahulu. Namun, dengan populernya penggunaan media sosial membuat strategi pemasaran ini mendapatkan exposure yang tinggi. Temukan informasi viral marketing selengkapnya hanya di sini! Kenalan dengan Viral Marketing Yaps, sesuai namanya, viral marketing bisa diartikan sebagai bentuk strategi yang memiliki tujuan membuat iklan tersebar dalam kurun waktu yang singkat atau viral. Sebenarnya, strategi ini juga dikenal dengan strategi mulut ke mulut (word of mouth). Namun, seperti yang sudah disinggung di awal artikel, saat ini media penyebarannya banyak dilakukan melalui media sosial. Melihat media sosial memiliki banyak pengguna sehingga strategi ini bisa tersebar dengan lebih mudah dan cepat. Hal inilah yang tidak menutup kemungkinan bagi semua pelaku bisnis untuk bisa melakukannya. 3 Keuntungan Viral Marketing Rasanya tak lengkap jika kita hanya tau jenis-jenis campaign marketing saja. Nah, untuk memuaskan kekepoanmu dengan strategi marketing ini, berikut kami hadirkan beberapa tips yang bisa kamu ikuti ketika hendak melakukan campaign! 1. Biaya iklan yang lebih murah Keuntungan pertama dari strategi ini tentu menghemat biaya. Seperti halnya strategi lainnya yang menggunakan medium lain biasanya memerlukan biaya yang sangat besar, misalnya untuk sebuah baliho di jalanan pusat tengah kota bisa memakan dana puluhan juta rupiah untuk waktu tertentu. 2. Brand awareness Yang tak kalah penting lainnya dari viral marketing adalah semakin besarnya brand untuk diketahui oleh banyak orang. Apalagi ketika konten iklan milik brand-mu menarik, mereka akan senang hati membagikan secara sukarela kepada teman-temannya. maka dari itu viral marketing berpengaruh pada aspek brand awareness. 3. Bisa menjangkau audiens lebih mudah Bisa dibayangkan jika viral marketing atau strategi word of mouth ini dilakukan secara konvensional, tentu pemilik brand membutuhkan waktu yang lama dalam penyebaran informasinya. Berbeda melalui pemanfaatan viral marketing melalui media sosial yang di mana hampir semua orang kini adalah pengguna aktifnya. Pemilik brand bisa menjangkau audiens dari berbagai penjuru kota. Cukup dengan mengaturnya sebelum iklan di-upload, pemilik brand bisa memilih target audiens mereka berdasarkan demografi, behaviour, sebagainya. Bagaimana Cara Buat Viral Marketing yang Maksimal? 1. Research is a must Konten viral memang banyak bentuknya, namun satu yang perlu diperhatikan olehmu sebagai pemilik brand adalah tidak semuanya bisa diaplikasikan pada iklanmu. Langkah pertama yang tetap harus dilakukan oleh pemilik brand adalah mencari tahu apa yang menjadi tujuan iklan, siapa target audiens yang akan dituju, dan bagaimana persona dari value brand yang ingin mereka bangun. Setelah jawaban sudah ada, barulah kamu bisa menentukan apa yang sedang mereka cari dan senangi. Di tahap ini, pemilik brand bisa memanfaatkan Google Analytics! 2. Gunakan pendekatan emosional Kini bisa dikatakan behaviour audiens tampaknya sudah mengalami perubahan. Dewasa kini, audiens menyukai sesuatu yang bisa menyentuh perasaan mereka. Konten yang dirasa memiliki kesamaan dengan mereka juga lebih mudah dilirik. Gunakan story telling yang ciamik dan rasakan apa yang mereka alami untuk kunci kesuksesan viral marketing-mu! 3. Trendjacking boleh dicoba Walaupun trendjacking memiliki makna pembajakan, strategi ini berguna untuk pemilik brand dalam memanfaatkan suatu situasi, case, atau isu yang tengah populer sebagai ide bahan iklanmu. Strategi ini lazim digunakan, lebih tepatnya di platform media sosial TikTok. Bahkan sebuah sound yang tengah viral pada TikTok pun bisa digunakan pemilik brand sebagai bahan campaign mereka. Oh iya, untuk konten yang tetap otentik jangan lupa terapkan ATM (amati – tiru – modifikasi), ya! 4. Social outreach Social outreach juga merupakan kiat yang tengah banyak dimanfaatkan oleh para pemilik brand. Dengan memanfaatkan orang-orang yang punya pengaruh besar di publik seperti Influencer maupun KOL bisa membantu brandmu! Optimalkan Strategi Viral Marketing Bersama Mediatics Pada akhirnya, strategi yang satu ini tetap membutuhkan riset yang panjang karena susah-susah-gampang. Percayakan strategi viral marketingmu bersama ahlinya, Mediatics Indonesia! Sebagai salah satu Digital Advertising Agency di Jakarta yang memiliki layanan Influencer marketing dan lainnya, kami siap membantu! Contact our Client Relation here!
Mau Tahu Cara Beriklan di Facebook dengan Mudah? Yuk, Baca Di Sini!

Di dunia yang serba digital kini, tentu beriklan secara online juga menjadi salah satu strategi yang lebih efektif. Sebagai pengiklan kamu tak perlu mengeluarkan tenaga dan waktu yang banyak. Nah, di antara banyaknya platform beriklan, Facebook sebagai media sosial yang memiliki banyak pengguna tentu bisa kamu manfaatkan. Tapi, gimana cara beriklan di Facebook yang benar, ya? Gak perlu tunggu-tunggu lagi, yuk, langsung baca aja! Kenapa Harus Facebook? Gak bisa dipungkiri Facebook masihlah menjadi media sosial yang populer. Belum lagi Facebook bisa dikatakan “cikal bakal” dari lahirnya keranjingan orang-orang pada media sosial. Secara global, pengguna aktif Facebook hingga kuartal 2 tahun ini mencapai 2,93 miliar orang. Walaupun angka pengguna mengalami kenaikan atau penurunan, di Indonesia sendiri jumlah pengguna yang ada tetaplah masih di angka yang besar, yakni 202,2 juta orang dan menduduki peringkat ketiga terbesar di dunia. Melihat angka pengguna tersebut, tentu beriklan di Facebook masih menjadi satu hal yang patut kamu pertimbangkan sebagai pengiklan. Apalagi didukung dengan banyaknya manfaat secara langsung dan tidak langsung kepada bisnismu. Kenalan dengan Facebook Ads Beriklan di Facebook sendiri biasa disebut dengan Facebook Ads. Lebih lengkapnya, Facebook Ads adalah layanan dari Facebook yang memungkinkan kamu untuk beriklan di platform ini. Tapi satu yang perlu diingat, Facebook Ads merupakan salah satu iklan non-organik alias berbayar, ya. Adapun iklan pada Facebook Ads bisa dibuat dalam format foto, suara, maupun video. Secara gak bisa dipungkiri sekarang orang-orang lebih menyukai konten iklan yang memiliki visual menarik. Nah, kamu bisa mengkombinasikan formatnya bebas sesuai dengan ide, pesan, dan tujuan iklanmu. Apa Keunggulan Beriklan di Facebook? Berikut beberapa keuntungan yang kamu dapatkan ketika beriklan menggunakan Facebook: 1. Brand awareness Tentu, alasan pertama yang menguntungkan bisnismu ketika memasang iklan di Facebook adalah untuk mencapai brand awareness bisnismu itu sendiri. Bayangkan jika masih menggunakan cara iklan yang konvensional seperti word of mouth, mungkin bisnismu hanyalah bisa diketahui segelintir orang saja. Berbeda dengan menggunakan Facebook, sebagai salah satu wadah media sosial yang digunakan untuk berjejaring dengan berbagai orang di penjuru dunia, kamu bisa memiliki kesempatan untuk mengenalkan secara luas bisnis milikmu. 2. Target iklan lebih jelas Salah satu fitur yang harus kamu lengkapi sebelum berhasil beriklan di Facebook adalah mengatur siapa dan apa yang menjadi target dari iklanmu. Mulai dari usia, jenis kelamin, pekerjaan, interest, hingga hobi bisa kamu tentukan di awal. Dengan begitu, kamu bisa lebih mendapatkan konsumen yang tepat sesuai dengan objective brand 3. Bisa disesuaikan dengan budget dan kebutuhan bisnis Walaupun beriklan di Facebook berbayar, namun bisa dibilang Facebook masihlah memiliki biaya yang cukup terjangkau. Per tahun 2022 ini, Facebook sendiri mematok harga sekitar US$ 50 – US$ 50.000 untuk satu minggunya. Jadi kamu tak perlu khawatir menggocek budget yang besar. Semua bisa disesuaikan dengan budget dan kebutuhan bisnismu. Apa yang Penting Dipersiapkan Sebelum Beriklan di Facebook? Sebelum beriklan, ada baiknya kamu sebagai pemilik brand harus melakukan beberapa hal. Pertama, kamu perlu riset kecil-kecilan untuk tau siapa saja yang jadi target iklanmu. Selanjutnya, kamu juga perlu lho untuk mengetahui internet marketing strategies, setidaknya dasar-dasarnya saja. Gak kalah penting, isi konten baik dari segi visual (foto dan video) maupun copy text yang ada perlulah dibuat semenarik mungkin. Ini bermanfaat untuk memancing calon konsumen pada detik pertama. 5 Cara Beriklan di Facebook dengan Mudah Langkah awal sebelum beriklan di Facebook adalah dengan memastikan apakah akun milikmu sudah diperuntukkan untuk Facebook Bisnis apa belum. Jika belum, kamu bisa menuju Facebook Ads Manager untuk memulainya. Setelah kamu melakukan log-in di Facebook Ads Manager, klik opsi “Campaign” lalu “Create” untuk memulai iklanmu. Nah, sekarang kita menuju ke langkah-langkah memulai beriklan di Facebook, ya. 1. Objective iklan First of all, kamu harus mengetahui apa yang jadi tujuan dari iklanmu. Apakah kamu ingin meningkatkan penjualan di situs, atau hanya meningkatkan brand awareness. Semua sudah patut kamu diskusikan dengan tim bisnismu sejak awal. Facebook sendiri setidaknya menyediakan 11 tujuan dari campaign iklan, yang terdiri dari: Brand awareness, Reach, Traffic, Engagement, App installs, Video views, Lead generation, Messages, Conversions, Catalog sales, Store traffic. Semua objective tersebut tentu akan berpengaruh terhadap budget yang dikeluarkan dan capaian yang akan didapatkan nanti. Misalnya, jika kamu punya tujuan yang berorientasi dengan konversi (seperti penjualan) nantinya kamu akan membayar per action. 2. Tetapkan audiens Selanjutnya, pilih siapa saja yang akan menerima sasaran iklanmu. Kamu bisa mengaturnya mulai dari usia, lokasi, jenis kelamin, hingga bahasa. Tentu semua harus kamu tentukan dengan mengetahui dengan pasti siapa yang jadi audiens milikmu. Untuk pengaturan yang lebih detail, kamu bisa menuju dua kolom “Detailing Targeting” dan “Connections”. Pada bagian Detailing Targeting, kamu bisa mengerucutkan sasaran berdasarkan demografi, minat, dan perilaku. Sedangkan pada Connections, kamu bisa menargetkan atau tidak memasukkan orang yang telah memiliki Facebook Bisnis. 3. Di mana kamu akan beriklan? Langkah setelahnya mengatur audiens adalah dengan memilih lokasi di mana iklan milikmu akan ditampilkan. Kamu bisa menempatkannya di Facebook, Instagram, Messenger, Audience Network maupun semuanya. Lebih spesifiknya lagi, kamu juga bisa memilih perangkat seluler tertentu untuk menjalankan iklanmu, lho! 4. Budget dan atur jadwal iklanmu Nah, kini masuk ke dalam bagian yang krusial yang berhubungan dengan per-budget-an! Pada bagian budget dan schedule, kamu bisa memasukkan anggaran harian maupun anggaran sesuai dengan waktu campaign-mu. Dengan memasukkan angka yang kamu pilih, berarti Facebook tidak akan menghabiskan biaya melebihi anggaranmu. 5. Buat Iklannya! Nah, ini sudah masuk ke dalam tahap akhir, yakni bagian pembuatan iklannya. Pertama-tama, pilih format dari konten iklanmu. Setidaknya saat ini terdapat 8 format yang terdiri dari: foto, video, stories, messenger, carousel, slide, koleksi, hingga iklan yang bisa dimainkan. Oh iya, pilihan format tersebut dapat kamu pilih sesuai dengan tujuan campaign yang sudah ditetapkan pada awal tadi, ya! Jika sudah selesai semuanya, klik tombol “Confirm” dan order milikmu akan terkirim ke pihak Facebook. Kamu tinggal menunggu email dari Facebook apabila iklanmu sudah diterima. Kesulitan Memulainya? Lakukan Saja Bersama Mediatics Digital Indonesia! At the end, Facebook masihlah menjadi salah satu platform yang tepat untuk menjalankan promosi dan iklan di media sosial. Namun, kembali lagi persiapannya perlu dilakukan secara matang agar tujuan akhir dari strategi bisnismu bisa tercapai. Sayangnya, kami tahu pasti tidak semua brand memiliki tenaga ahli maupun waktu
Kenalan dengan Search Ads serta Impactnya Untuk Bisnismu, Yuk!

Setelah di artikel sebelumnya kita membahas alasan pentingnya kenapa brand-mu harus memakai Digital Agency, nah, sekarang kita akan membahas lebih spesifik mengenai jenis-jenis digital agency di Jakarta. Ada apa aja sih? Yuk, simak selengkapnya! Jenis- jenis Digital Agency Mengetahui jenis-jenis digital agency yang ada dapat memudahkan bisnismu untuk menghasilkan target yang sesuai. Karena pada dasarnya, tiap jenis digital agency memiliki spesifikasi jasa yang ditawarkan berbeda-beda. Nah, biar kamu tak salah pilih, ini dia beberapa jenisnya: 1. Digital marketing agency Pertama, agency Jakarta yang dapat mudah ditemui adalah digital marketing agency. Agency jenis ini merupakan perusahaan yang menawarkan jasa membuat, merancang, maupun mengelola kegiatan pemasaran digital. Nah, biasanya digital marketing agency ini menawarkan jasanya melalui satu channel, multi channel, atau lebih lengkapnya lagi omnichannel. Channel yang dimaksud di sini adalah mediumnya. Jadi apabila bisnismu menggunakan lebih dari satu media dan diintegrasikan dalam satu platform, ini disebut omnichannel. 2. Content creator agency Jika digital marketing agency menawarkan jasa yang lebih banyak bentuknya, content creator agency lebih spesifik lagi. Agency ini menawarkan jasa untuk bekerja sama dengan para content creator. Mulai dari strategi, pemilihan content creator, hingga produksi konten pun bisa dikerjakan dengan agency ini. 3. Influencer agency Sama halnya dengan content creator agency, agency jenis ini menawarkan jasa untuk bekerja sama dengan influencer. Bisnismu bisa bekerja sama dengan berbagai influencer dari berbagai kota tanpa perlu kamu yang susah untuk nge-reach out-nya. Mereka mempunyai berbagai deretan influencer dengan niche-nya masing-masing yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnismu. Bekerja sama dengan influencer agency memudahkan bisnis apabila kamu ingin mengembangkan bisnismu lebih luasnya lagi. Khususnya apabila punya target dan lokasi yang ingin disasar. 4. Social Media Agency Social media agency bisa dikatakan satu bagian dari jenis yang ditawarkan oleh digital marketing agency. Tapi, tak jarang juga beberapa agency yang memang khusus menawarkan layanan pengoptimalan pemasaran di sosial media saja, yakni social media agency. Walaupun penggunaan social media saat ini bisa digunakan siapa saja, tapi tetap saja untuk pengoptimalannya, tetap harus diserahkan kepada ahlinya. Misalnya, untuk menghasilkan konten yang dapat meningkatkan citra bisnismu di sosial media, kamu perlu menentukan strateginya, apa persona yang akan dipakai, konten apa saja yang akan dibagikan, gaya komunikasi yang dipilih, hingga output akhir visualnya pun semua perlu diperhatikan. Itu semua lah yang akan dikerjakan oleh agency satu ini. Satu yang tak kalah penting, agency ini juga menghadirkan layanan reporting yang jelas. Tentu ini bakalan membantu bisnismu untuk dalam perencanaan strateginya. 5. SEO Agency Pengoptimalan SEO (Search Engine Optimization) menjadi satu yang penting di era kemudahan orang mencari sesuatu di mesin pencari seperti Google. Posisi website di halaman pertama ketika seseorang mencari kata kunci tertentu dapat membantu bisnismu dikenal banyak orang secara organik. Nah, cara untuk muncul pada posisi di halaman terdepan pada Google tersebut membutuhkan peranan dari SEO Agency. Mereka akan menawarkan jasa research keyword, audit situs web, audit backlink, perencanaan konten situs web/blog, hingga pembuatan konten situs web/blog. Mediatics, Digital Agency Jakarta yang Siap Penuhi Kebutuhan Bisnismu Sudah siap mengembangkan bisnismu bersama digital agency di Jakarta? Lakukan bersama Mediatics Digital Indonesia! Dengan layanan yang beragam, mulai dari media placement, hingga influencer marketing bisa kamu lakukan bersama kami. Yuk, kembangkan bisnismu sekarang bersama Mediatics! Contact our Client Relation here!
4 Tipe Iklan YouTube. Yang Mana Jadi Pilihanmu?

Kehadiran YouTube sebagai salah satu platform media sosial bisa dibilang bermanfaat untuk semua khalayak. Tak cuma sekedar hiburan, kita semua sudah akrab menggunakan YouTube untuk mendapatkan semua ragam informasi, semudah seperti bagaimana cara membersihkan kulkas, atau rumitnya belajar digital marketing lewat video singkat di sana. Potensi inilah yang bisa dimanfaatkan brand untuk beriklan di YouTube. YouTube Masih Dinikmati Hingga Sekarang? Mungkin kita semua masih ingat dengan penggalan lirik lagu milik Young Lex – GGS ft. Skinny Indonesia yang berbunyi “YouTube, YouTube, YouTube lebih dari TV” yang sempat booming beberapa tahun lalu. Saat itu, YouTube dengan konten-kontennya yang beragam dan tak sekedar “itu-itu saja” mampu menarik para penonton televisi untuk berpindah ke medium satu itu. Walaupun sempat dicap mengalami “kemunduran” dari segi peminat, penonton YouTube kembali mencuat setelah adanya pandemi COVID-19 yang berlangsung dari 2020 awal hingga sekarang. Bukan tanpa sebab, YouTube bahkan bisa mengisi semua waktu setiap orang, mulai dari mencari hiburan, belajar, hingga beberapa event penting dilakukan dengan Live YouTube. Faktanya, pengguna YouTube di secara global masih menduduki angka yang tinggi. Disebutkan pada laporan We Are Sosial, setidaknya ada 2,56 miliar orang yang menggunakan YouTube per Januari. Secara khusus, di Indonesia sendiri jumlah penggunanya mampu menduduki peringkat ketiga terbanyak dengan 127 juta pengguna. Hadirnya YouTube di hampir semua lini kehidupan kita yang dibuktikan dengan masihnya banyak penikmatnya tentu menjadi salah satu potensi bagi pengiklan untuk mempromosikan brand-nya. Adapun cara yang bisa ditempuh adalah dengan YouTube Ads. Kenalan dengan YouTube Ads Singkatnya, YouTube Ads merupakan layanan yang diberikan YouTube untuk mempromosikan produk atau jasa bisnis. Penggunaan YouTube Ads tentu menghadirkan beberapa keuntungan untuk brand: Pertama, biaya yang dikeluarkan oleh pengiklan akan lebih murah dibandingkan beriklan dengan cara konvensional. Misalnya dalam salah satu tipe iklan, pengiklan hanya membayarkan iklannya apabila audiens menonton iklan hingga selesai. Kedua, target audiens yang bisa diatur lebih spesifik. Misalnya, pengiklan bisa mengatur target audiens berdasarkan demografinya, seperti jenis kelamin, umur, hingga pendapatannya. Ketiga, performa iklan yang sangat jelas terukur. Pengiklan bisa melihat performa dari Google Analytics yang tentu akan memudahkan pengiklan mencari informasi yang dibutuhkan. Tapi jangan lupa untuk menghubungkannya terlebih dahulu, ya! 4 Jenis Iklan YouTube 1. Skippable in-stream Ads Jenis iklan YouTube yang pertama ini memanglah dapat mudah kita temui. Iklan ini berdurasi 12 detik hingga 3 menit yang bisa dilewati oleh penonton. Penonton bisa menutup iklan ini di detik ke 5. Keuntungan dari tipe iklan ini adalah pengiklan hanya mengeluarkan biaya apabila iklan ditonton lebih dari 30 detik atau hingga iklan selesai. Ini karena tipe iklan membayar biayanya berdasarkan PPC (Pay Per Click). Nah, yang jadi tantangan tersendiri untuk pengiklan adalah bagaimana agar menghasilkan konten menarik agar penonton dapat tertarik di detik awal untuk kemudian setia melihatnya. 2. Non-Skippable Ads Sesuai dengan namanya, tipe iklan ini tidak bisa dilewati oleh penonton. Non-Skippable Ads bisa diletakkan di awal video (pre-roll ads), tengah (mid-roll ads), maupun awal, tengah dan akhir video (bumper ads). Adapun durasi dari iklan ini berkisar antara 15 detik atau kurang sesuai dengan tipenya. Walaupun iklan ini tidak bisa dilewati, konten yang menarik dengan pesan yang singkat namun padat tetap harus dihasilkan. Ini dilakukan supaya pengiklan bisa menyampaikan informasi untuk kemudian ditangkap pesannya oleh penonton. 3. Discovery Ads Di tengah gempurannya strategi marketing yang beragam saat ini, storytelling campaign diyakini membantu mu untuk memiliki nilai lebih dalam menghadirkan promosi. Tujuan utama dari storytelling campaign ini adalah menghadirkan hubungan yang erat maupun empati dengan pengguna agar mereka terpengaruh untuk membeli produk atau malah menjadi pelanggan. 4. Non-Video Ads Konten iklan YouTube tak melulu harus berbentuk video. Non-video ads hadir untuk pengiklan yang mempunyai konsep lebih sederhana dibandingkan video, seperti teks, kartu, maupun gambar. Berikut penjelasannya: Sponsored Card Ads Merupakan iklan dalam bentuk gambar (kartu) yang akan muncul apabila ikon “i” yang ada di pojok kanan layar video diklik oleh penonton. Barulah setelah diklik penonton akan diarahkan menuju video iklan atau YouTube channel dari pengiklan. Overlay Ads Tipe iklan ini muncul sebagai text dalam box semi transparan yang berukuran 480×70 pixel ketika video diputar. Apabila box tersebut diklik, penonton akan diarahkan ke landing page dari pengiklan. Display Ads Terakhir, iklan tipe display ads berbentuk gambar yang akan muncul di hasil pencarian YouTube dan kemudian diarahkan ke landing page pengiklan juga. Jadi walaupun pengiklan tidak mempunyai konten berupa video, iklan bisa tetap menarik dalam bentuk gambar. Gimana Menghasilkan Iklan YouTube yang Maksimal? Tentu keberhasilan iklan YouTube dapat terwujud apabila dioptimasi. Tak hanya dari sisi SEO seperti yang disebutkan sebelumnya, ada beberapa treatment dasar yang bisa memaksimalkan iklan YouTube. Berikut kami berikan 3 tips mengoptimasi iklan: 1. Objective ads Pertama, pastikan iklanmu memiliki tujuan yang jelas. Karena kembali lagi, objective tertentu akan mempengaruhi output konten yang dihasilkan. Tentukan dari awal apakah iklan mu ingin awareness, selling, branding, dan sebagainya. 2. Hasilkan video yang kreatif Penonton bisa merasa terganggu apabila video iklan yang ada membosankan. Makanya creativity is a must! Tak cuma ide kontennya, eksekusi agar menjadi ciamik harus diperhatikan. Pengiklan bisa menghubungi creative agency untuk menghandle-nya! 3. End screen Kamu bisa mengoptimasi videomu dengan memanfaatkan fitur yang YouTube sediakan. Nah, salah satunya adalah End screen. End screen merupakan fitur yang menampilkan thumbnail video ataupun channel. Dengan memakai fitur ini, kesempatan pengiklan untuk diketahui oleh banyak orang akan lebih besar. Maksimalkan Iklan YouTube Bersama Mediatics Digital Indonesia Apakah kamu tertarik untuk beriklan di platform tersebut setelah kita berbicara panjang lebar tentang Iklan YouTube? Masih bingung untuk memulainya? Kamu tak perlu bingung! Serahkan semuanya ke Mediatics! Mediatics Indonesia sebagai salah satu Digital Advertising Agency di Jakarta memiliki layanan YouTube Ads yang siap membantu brand-mu berkembang! Mediatics diisi dengan orang yang siap menghasilkan konten video bagus dan tentunya kreatif sesuai dengan value maupun produk atau layananmu. Mulai dari riset, pencarian ide, pembuatan strategi, hingga produksi video bisa kami bantu sesuai kebutuhanmu. Contact our Client Relation here!
Pemilik Brand, Kenalan dengan 5 Tipe Instagram Ads Yuk!

Instagram sebagai salah satu media sosial yang punya banyak peminat memiliki fitur unggulan Instagram Ads untuk mereka yang ingin mengiklankan produknya. Fitur ini dianggap sebagai salah satu langkah yang efektif dan murah ketimbang strategi lainnya. Buat kamu pemilik brand, wajib tahu fungsi dan tipe-tipe dari Instagram Ads ini, lho! Let’s check this out! Apa itu Instagram Ads dan Kegunaanya? Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Instagram Ads merupakan platform beriklan untuk pengguna akun bisnis Instagram. Karena ini sifatnya tidak organik, maka iklan yang ada tidaklah gratis alias berbayar. Tapi, kamu tak perlu khawatir! Saat ini dengan nominal yang kecil saja, kamu sudah bisa mulai untuk beriklan. Secara umum kegunaan Instagram Ads memanglah solusi efektif ketika beriklan di strategi social media marketing. Kenapa begitu, ya? Salah satu alasan yang mendasar adalah kamu bisa menetapkan dengan jelas siapa saja target audiens dari iklan. Dengan demikian, tak ada budget yang terbuang dengan sia-sia. Kenalan dengan 5 Tipe Instagram Ads Memilih tipe Instagram Ads sebelum beriklan merupakan salah satu bagian ketika merancang strateginya. Makanya sebelum tau lebih lanjut cara mengoptimalkan Instagram Ads, kenalan dulu dengan tipe-tipenya dong! Berikut 5 tipe Instagram Ads yang sering digunakan oleh pengiklan: 1. Image Ads Image ads bentuk single cocok untuk dipakai pada campaign yang menarik dan dikemas hanya dalam satu gambar. Sedikit tips, untuk single image ads kamu bisa memanfaatkan kualitas foto atau ilustrasi yang menarik perhatian. Karena memang, kamu harus mampu menarik pandangan audiens hanya dengan satu gambar saja. 2. Video Ads Tentu sebagai pengiklan kamu harus mengetahui behaviour yang dimiliki oleh audiens. Misalnya, banyak audiens yang tidak menyukai melihat iklan dengan konten tulisan yang panjang dan padat. Nah, kamu bisa mengakalinya dengan membuat konten yang berbentuk video. Kamu juga bisa menghadirkan iklan dengan grafis yang menarik dengan tambahan sound. Ini juga bisa menarik perhatian dari audiensmu dalam beberapa detik untuk akhirnya mereka menyaksikan konten iklanmu hingga selesai. 3. Carousel Ads Kalau carousel ads ini merupakan iklan yang terdiri dari beberapa gabungan foto maupun video yang bisa digeser oleh audiensmu. Kamu bisa membagikan 2 hingga 10 foto/video di satu postingan. Beberapa pengiklan biasanya menggunakan tipe ini untuk menghadirkan konten yang berbentuk cerita panjang ataupun beberapa produk terbaru sekaligus. Oh iya, carousel ads bisa muncul di feed ataupun stories, ya. 4. Shopping Ads Shopping ads sendiri merupakan tipe iklan dengan memanfaatkan fitur terbaru dari Instagram yaitu fitur Instagram Shopping. Namun sebelumnya kamu sebagai pengiklan harus mengatur katalog Instagram Shopping-mu terlebih dahulu. Keuntungan dengan memakai iklan tipe ini adalah audiens bisa langsung memasukkan produk ke dalam chart mereka untuk setelahnya dilakukan pembayaran. Bukan cuma itu, audiens pun bisa melihat produk-produk lainnya yang kamu miliki tanpa harus meninggalkan aplikasi Instagram. 5. Collection Ads Nah, tipe Instagram ads terakhir yang sering ditemui adalah collection ads. Tipe iklan ini merupakan penggabungan dari shopping ads dengan carousel ads. Audiens bisa melihat beberapa foto katalog produk dalam satu postingan. Sama dengan shopping ads, tipe iklan ini sangat cocok apabila kamu memiliki brand dengan objective penjualan. Karena audiens bisa dengan mudah memasukkan barang yang mereka mau di iklan tersebut. Yuk, Optimasi Instagram Ads-mu Bersama Mediatics Beberapa yang telah kami sebutkan di atas hanyalah sedikit dari banyaknya tipe Instagram Ads yang ada. Masih bingung memakai tipe yang mana untuk kebutuhan brandmu? Tenang aja! Kamu bisa mengkonsultasikannya bersama Mediatics. Yuk, kembangkan brandmu bersama expert-nya langsung hanya bersama Mediatics Digital Indonesia! Contact our Client Relation here!
Digital Marketing: Pengertian, Kelebihannya, dan Contohnya

Saat ini tampaknya mempromosikan suatu usaha atau brand yang kamu punya tidaklah cukup jika hanya dilakukan secara tradisional. Selain persaingan bisnis yang semakin ketat, kemajuan teknologi dan social media pun membuat pelaku bisnis besar dan kecil mulai ramai melakukan strategi digital marketing. Lalu, apa itu digital marketing? Bagaimana strategi digital marketing yang baik sehingga bisa meningkatkan penjualan pada usaha dan produk kamu? Untuk selengkapnya, yuk simak penjelasan berikut ini. 1. Apa Itu Digital Marketing? Digital marketing adalah strategi untuk memasarkan atau mempromosikan produk melalui segala jenis media digital. Adapun media pemasaran digital mencakup saluran komunikasi yang sering kita jumpai, yaitu internet, perangkat seluler, media sosial, televisi dan saluran digital lainnya. Jika kamu pernah melihat iklan saat mengunjungi website, TV, bahkan menerima email dari sales sebuah perusahaan, inilah yang disebut sebagai digital marketing. Menurut seorang ahli, yaitu Rob Thompson dari Trendjackers, digital marketing adalah penggunaan teknologi digital dan perangkat yang didukung koneksi internet untuk mencapai target pemasaran. Jadi, definisi digital marketing bisa disimpulkan sebagai kegiatan pemasaran yang melibatkan penggunaan jaringan dan teknologi digital untuk mencapai tujuan pemasaran tertentu. Dengan artificial intelligence digital marketing, baik perusahaan besar dan kecil bisa memasarkan produk mereka lebih luas dan mempelajari tingkah laku atau pola dari target audience mereka. Yang tentunya sangat berpengaruh terhadap keberhasilan penjualan produk. Sampai sini, sudah terbayang bukan mengapa menggunakan strategi digital marketing dinilai sangat efektif? Berikutnya kita akan membahas manfaat apa saja yang bisa kamu dapatkan dari strategi digital marketing. 2. Manfaat Menggunakan Digital Marketing Dari penjelasan sebelumnya, digital marketing memiliki manfaat atau fungsi utama sebagai metode pemasaran atau promosi melalui kanal digital yang secara umum terhubung dengan internet. Tentunya, penggunaan internet yang semakin bertumbuh tiap tahunnya menjadi poin besar tersendiri bagi para pelaku bisnis. Maka dari itu, mengencangkan promosi lewat digital marketing yang dapat diakses dengan mudah adalah tujuan utamanya. Adapun, berikut ini adalah manfaat dari digital marketing. Menjangkau Pasar Yang Lebih Luas Tak bisa dipungkiri, jika menggunakan teknik digital marketing bisa menjangkau pasar yang lebih luas. Dengan jangkauan pasar yang lebih luas, sudah pasti bisnis yang kamu jalankan tidak hanya dikenal di wilayah sekitar kamu saja. Tetapi, berbagai target audience dari berbagai wilayah bisa mengenalnya. Dengan demikian, peluang mendapatkan konsumen pun juga dapat semakin besar. Hal penting yang seharusnya kamu ketahui ialah, hampir 80% konsumen akan menelusuri sebuah produk atau layanan sebelum membelinya. Jadi usaha digital marketing bukanlah hal yang seharusnya kamu tunda. Karena semakin lama kamu menunda untuk mendigitalkan bisnismu, akan semakin lambat juga bisnismu berkembang. Memberikan Kemudahan Dalam Melihat Perubahan Bisnis Mengetahui perubahan bisnis merupakan hal yang sangat penting. Masalahnya, tidak seluruh pebisnis dapat dengan pesat mengetahui perubahan dalam bisnisnya. Akan tetapi, jika kamu menggunakan strategi digital marketing, hal ini tidak akan menjadi masalah. Sebab perubahan bisnis bisa dengan gampang kamu ketahui tanpa harus menunggu waktu yang lama. Dengan begitu, analisa dan evaluasi bisnis pun juga dapat kamu lakukan dengan cepat. Menghemat Biaya Promosi Poin ini tentunya menjadi hal yang sangat penting, terutama jika saat ini kamu masih merintis bisnis dari awal. Penekanan budget namun tetap menghasilkan insight yang bagus pada usahamu adalah manfaat lain yang bisa kamu dapatkan jika menerapkan strategi digital marketing, lho. Ya, strategi promosi melalui media internet memang jauh lebih murah bila dibandingkan dengan menerapkan cara-cara konvensional seperti brosur, baliho, atau membikin iklan di radio dan televisi. Oleh karena itu, jika kamu yang baru memulai bisnis dan berkeinginan agar bisnismu bisa dengan cepat dikenal banyak orang, sebaiknya pilihlah strategi digital marketing untuk menjalankan promosi. Jadi, digital marketing tidak hanya membantu kamu menjangkau konsumen secara luas. Tetapi digital marketing juga bisa menghemat anggaran iklan kamu. Membantu Untuk Meningkatkan Penjualan Tujuan dari aktivitas digital marketing yaitu untuk meningkatkan penjualan dari suatu produk bisnis. Nah, karena digital marketing bisa menjangkau lebih banyak sasaran konsumen, sudah pasti akan berdampak pada meningkatnya penjualanmu. Digital Marketing sudah dikonfirmasi oleh banyak pemilik bisnis bahwa dapat meningkatkan pendapatan mereka sampai 2,8 kali lipat dari sebelum melaksanakan usaha digital marketing. Sarana Penghubung Yang Baik Dengan Konsumen Pelanggan atau konsumen adalah salah satu hal penting dalam suksesnya sebuah bisnis. Oleh karena itu, membangun kedekatan yang baik dengan pelanggan tentunya sangat penting. Nah, manfaat digital marketing yang berikutnya adalah dapat menjadi sarana penghubung yang baik dengan konsumen. Digital marketing dilaksanakan dengan beragam media yang terhubung secara langsung dengan konsumen. Meskipun belum saling mengenal satu sama lain, melalui teknologi digital sangat memungkinkan produsen untuk berkomunikasi dengan konsumen secara langsung. Konsumen pun akan merasa lebih aman, jika mendapatkan akses komunikasi yang mudah ke suatu produk yang mereka beli atau gunakan. Membantu Bersaing Dengan Kompetitor Bisnis Sebelum teknologi informasi dan komunikasi berkembang pesat seperti sekarang, pengusaha kecil atau pemula biasanya akan susah sekali bersaing dalam dunia bisnis. Namun, dengan adanya digital marketing saat ini, kamu bisa lebih mudah mengetahui informasi terkini mengenai bisnis dari kompetitor kamu. Kamu pun bisa perhatikan aspek-aspek yang penting dari brand kompetitormu dengan mudah. Seperti konten yang mereka buat, target konsumen, dan lainnya. Setelah mengamati aspek-aspek yang dilakukan oleh kompetitor, kamu bisa membuat beberapa catatan dan menjadikan evaluasi dari produk bisnis kamu. Sehingga, bisnis kamu pun bisa berkembang lebih baik lagi. 3. Jenis-Jenis Digital Marketing Dalam praktiknya sendiri, digital marketing memiliki berbagai jenis metode. Berbagai metodi ini umumnya disesuaikan dengan sektor digital mana yang akan diambil oleh si produsen. Adapun jenis-jenisnya adalah sebagai berikut. 1. Search Engine Optimization (SEO) SEO merupakan digital marketing dengan cara optimalisasi pencarian di mesin pencarian (biasanya Google) yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan akses pengunjung atau calon pelanggan ke dalam situs. Dengan adanya SEO, situs bisa memiliki peringkat lebih tinggi pada halaman hasil pencarian di mesin pencarian. Dengan begitu sebuah situs akan memiliki traffic organik yang tinggi. Beberapa manfaat dari SEO dapat dimaksimalkan dengan penggunaan situs, blog, atau infografis informatif. SEO sendiri terbagi lagi menjadi tiga bagian, yaitu: SEO On page, metode ini berfokus pada konten di halaman situs dengan kata kunci tertentu untuk meningkatkan search engine result pages (SERPs) SEO Off page, merupakan metode digital marketing berbasis SEO yang berfokus pada semua aktivitas di luar halaman situs. Umumnya dipakai strategi inbound link atau backlink, yaitu
5 Tren Digital Advertising Tahun Ini

Sudah tidak bisa dipungkiri lagi jika pandemi telah meningkatkan pengguna platform digital secara signifikan. Berbagai tren pun bermunculan, yang tentunya memengaruhi tren di dunia digital advertising. Hal ini disebabkan oleh peraturan ‘di rumah saja’ yang secara tidak langsung telah menyebabkan perubahan besar pada berbagai bidang. Tidak terkecuali bisnis, kini harus ikut beradaptasi dengan menemukan strategi baru yang efektif untuk menunjang perkembangannya. Berbanding lurus dengan hal itu, tren pada platform digital pun terus berkembang dan menjadi alasan bagi pelaku bisnis untuk terus berimprovisasi. Kedua hal tersebut pun menjadi sebuah langkah penting bagi bisnis untuk dapat meningkatkan awareness para audiensnya dengan cara berbeda. Lalu, bagaimana cara mengaplikasikannya kepada bisnis? Kali ini Mediatics Digital Indonesia akan membahas mengenai tren digital advertising tahun ini yang cocok untuk kamu coba pada bisnismu. Berikut ulasannya! 5 Tren Digital Advertising Tahun 2022 1. Video Marketing Siapa yang tidak familiar dengan digital advertising tren yang satu ini? Semua pasti sudah pernah melihatnya. Terlebih saat ini banyak media sosial yang menerapkan konten video sebagai fitur andalannya dan disukai oleh masyarakat. Bahkan, menurut penelitian terdapat 78% penikmat video online di dunia dan 55% diantaranya selalu menyempatkan untuk menontonnya setiap hari. Video marketing juga dipercaya paling efektif untuk meningkatkan engagement jika dibandingkan dengan tipe konten lainnya. Tentu saja hal ini dapat menjadi peluang bagi para pelaku bisnis untuk menggunakannya sebagai wadah dalam memperkuat channel-nya. 2. Display Advertising Masih seputar konten visual, display advertising juga dinilai dapat menjadi salah satu tren digital advertising yang masih menjanjikan untuk digunakan hingga saat ini. Biasanya konten pada digital advertising dapat berupa banner, flash, video ads dan konten dengan visual dinamis lainnya yang terdapat pada sebuah website. Keuntungan lainnya dari menggunakan tren ini adalah kamu dapat memantau audiens secara lebih mendetail, terlebih dengan adanya penggunaan keyword tertentu. Melalui metode ini kamu dapat mengetahui preferensi audiensmu lebih jauh lagi lewat beberapa informasi yang kamu dapatkan, misalnya secara demografis. 3. Programmatic Advertising Penggunaan Artificial Intelligence nampaknya semakin berkembang hingga saat ini. Bahkan, kamu dapat menerapkannya ke dalam bisnismu lewat salah satu tren digital advertising yang tidak kalah efektifnya, yaitu programmatic ads. Bagi sebagian orang mungkin cara kerjanya memang belum familiar, terlebih karena cukup banyak langkahnya. Namun, kamu bisa mengandalkan Mediatics untuk mengatasinya. Melalui strategi yang disesuaikan dengan preferensi audiens, kami siap untuk menjadi solusi dengan data dan akurasi tepat untuk mengembangkan bisnis. 4. Personalized Advertising Menurut riset, 91% konsumen menyukai penawaran yang relevan dengan preferensi mereka. Itu sebabnya sangat penting untuk mengenal karakter audiens, terutama sebagai pelaku bisnis. Untuk mencapai tahap tersebut, di sini kamu bisa menggunakan tren personalized advertising yang berfokus kepada audiens yang lebih spesifik. Implementasinya bisa berupa rekomendasi produk yang sesuai dengan preferensi audiens sendiri dengan menggunakan algoritma. Dengan analisa menyeluruh mengenai karakteristik audiens kita, algoritma akan merekomendasikan hal yang disukai oleh para audiens. Di sinilah kita akan memberikan pengalaman yang lebih personal kepada mereka. 5. Influencer Marketing Salah satu tren digital advertising yang sudah tidak bisa terelakkan lagi adalah jasa influencer marketing. Bagaimana tidak? Persona yang kuat dan juga pengikut yang banyak dapat diandalkan bagi bisnis untuk bekerjasama dan memperluas target market. Itu sebabnya hingga saat ini influencer marketing cukup diperhitungkan sebagai salah satu strategi paling potensial bagi brand. Banyak cara yang bisa kamu gunakan dalam memanfaatkan jasa influencer marketing. Salah satunya adalah dengan utilize media sosial. Sebagai contoh, jika kamu memiliki produk berupa barang maka kamu bisa mencoba jasa influencer marketing untuk mempromosikan produk melalui hal yang tidak kalah trendy saat ini, misalnya live streaming shopping. Itulah beberapa tren digital advertising yang bisa kamu manfaatkan untuk menunjang bisnis. Jika ingin mengetahui layanan di atas yang tersedia di Mediatics, let’s discuss! Contact our Client Relation here!
