Bukan Apa yang Ditawarkan, tetapi Siapa yang Menawarkan

Irwinta Septiani,
Business Development Manager

December 18, 2020

Banyak yang mengatakan bahwa penawaran paling sering ditolak karena barang/jasa yang ditawarkan kurang menarik atau kurang baik atau kurang keren atau masih banyak lagi alasan lain yang intinya adalah hanya keraguan seorang penjual, namun dari keraguan yang dikatakan para penjual ini malah menimbulkan pertanyaan; jika mereka menjual barang/jasa lain yang mereka anggap baik, menarik dan keren, apakah mereka yakin tidak akan pernah ditolak?

 

Coba kembali anda ingat judul dari artikel ini: bukan tentang apa yang anda tawarkan, tetapi siapa yang menawarkan. Kalau bicara siapa yang menawarkan, berarti anda harus belajar menjadi orang yang betul-betul bisa menjual sesuatu karena anda yang menjual, bukan karena apa yang anda jual. Anda harus betul-betul bisa diterima oleh orang karena anda yang menawarkan, bukan karena apa yang ditawarkan.

 

Bagaimana supaya anda bisa menjadi penjual yang sukses? Berikut tips yang dirangkum dalam 3D:

 

1. Diterima

Bagaimana jadi orang yang mudah dan cepat diterima? Tentunya anda akan mudah diterima kalau anda adalah orang yang supel dan tidak ketus dalam berbicara.

"Bukan orang yang menjengkelkan secara personality"

Jika anda adalah orang yang menjengkelkan maka anda harus belajar untuk lebih merendahkan ego diri dan mencari jalan agar anda dapat merubah diri anda menjadi orang yang menyenangkan, bagaimana anda merubah diri anda menjadi orang yang disukai, karena jika anda tidak menyenangkan maka anda sulit diterima.

Banyak orang berpikiran bahwa orang yang pandai berjualan adalah orang yang bicaranya hebat yang mampu bicara terus tanpa titik, bukan, karena orang yang banyak bicara belum tentu dapat diterima, jika bicara saja anda tidak diterima, bagaimana anda bisa disenangi?

 

2. Disenangi

​Setelah anda diterima lalu masuk ke tahap ke dua, bagaimana anda dapat disenangi?

"Bertanyalah dengan tulus tentang kondisi orang lain"

Bagaimana bentuk pertanyaannya? Buatlah pertanyaan yang membuat orang lain senang dan merasa diperhatikan, pertanyaan yang menunjukan bahwa anda perduli dengan orang tersebut, bukan dalam bentuk statement ataupun pernyataan.

Untuk menjadi orang yang disenangi anda harus memihak orang tersebut, bukan berarti anda harus selalu mengikuti maunya, tetapi anda bisa menunjukan bahwa anda dapat menerima opini yang disampaikan oleh orang lain tanpa menyinggung perasaannya.

 

3. Didengar

Kalau anda hari ini belum sampai ditahap didengar dan berharap hasilnya memuaskan tentu akan berat untuk anda, sebaliknya, ketika orang lain sudah mau mendengarkan anda,

"Anda wajib menyampaikan hal yang menguntungkan"

Tahap didengar merupakan tahap yang paling penting untuk menentukan keberhasilan seseorang, maka ketika di dengar sampaikanlah secara meyakinkan bahwa yang anda katakan adalah yang hal menguntungkan lawan bicara anda.

 

Nah, apakah anda sudah menjadi orang yang diterima, disenangi dan didengar? Jika 3D sudah anda dapatkan maka keberadaan anda akan menjadi hal yang luar biasa menguntungkan untuk pertumbuhan bisnis di tempat anda bekerja. Selalu semangat untuk achieve!