Ini 3 Tipe Campaign Marketing yang Wajib Diketahui!

Mediatics,
Writer

November 24, 2022

Dewasa kini, istilah campaign marketing sering terdengar. Bukan tanpa alasan, salah satu strategi marketing ini memang banyak digunakan karena besarnya impact yang dihasilkan untuk suatu bisnis.

Tapi, sebenarnya apa sih campaign marketing itu? Let’s check this out!


 

Kenalan dengan Campaign Marketing

Campaign marketing adalah strategi untuk mempromosikan beberapa aspek bisnis. Nah, strategi ini bisa dibilang sebagai serangkaian tindakan yang saling terhubung dan mengarah ke hasil yang diinginkan. 

Jadi, bisa dibilang campaign marketing ini bukanlah strategi pemasaran yang utama, melainkan hanya sebagian kecil dari keseluruhan strategi yang ada. 

Campaign marketing yang sering kita temui sekarang misalnya, sebuah brand fashion yang ingin meningkatkan penjualan dengan menerapkan momen spesial “tanggal kembar”.

3 Tipe Campaign Marketing 

Nah, untuk memudahkannya, campaign marketing datang dari berbagai bentuk, ukuran, dan tujuannya. Berikut tiga tipenya:

  1. Berdasarkan channel

Jenis yang pertama ini adalah berdasarkan channel atau “media” pemasarannya. Beberapa di antaranya adalah:

  • Social media campaigns

Merupakan campaign atau promosi yang dilakukan pada media sosial, seperti Twitter, Facebook, Instagram, maupun TikTok. Biasanya tipe kampanye ini bermanfaat untuk memperkuat brand awareness sebuah brand. 

  • PR (public relation) campaigns

Serangkaian kegiatan yang dirancang untuk menghasilkan reputasi merek yang positif. PR campaign lebih melibatkan interaksi dengan target audiens mereka ketika hendak mencapai tujuannya seperti: menghasilkan word of mouth, hingga memperluas sebaran pelanggan mereka.

  • Email marketing campaigns

Strategi marketing dengan mengirimkan pesan langsung ke pelanggan melalui pesan seluler. Untuk melakukan campaign ini, sebelumnya pembeli akan diminta data pribadi mereka seperti alamat email dan nomor handphone. Tak jarang juga beberapanya menawarkan pembuatan member khusus. 

Nah, adapun bentuk promosi yang sering diterima pelanggan tersebut adalah peluncuran produk baru maupun diskon khusus member. Dengan harapan yang dihasilkan melalui campaign ini adalah hadirnya loyalitas pelanggan.

  • Paid advertising campaigns

Strategi yang memanfaatkan periklanan online yang disediakan oleh beberapa penyedia network digital. Oh iya, karena tipe ini memerlukan pihak ketiga maka campaign ini berbayar, ya

Adapun beberapa jenis paid ads antara lain: pay per click, pay per install, pay per view, displays ads, hingga video ads.

  • Multi-channel campaigns

Terakhir adalah tipe campaign yang menggabungkan dua atau lebih dari strategi channel yang sudah disebutkan di atas. Misalnya, kamu bisa memanfaatkan social media campaign bersama paid advertising campaigns untuk menghasilkan Instagram Ads!

Baca juga: Pemilik Brand, Kenalan dengan 5 Tipe Instagram Ads, Yuk!

  1. Berdasarkan tactic led

Jika sebelumnya kita membicarakan “media” penyebarannya, kalau tipe yang kedua ini lebih mengarah kepada taktik (cara) yang digunakan. Berikut adalah campaign yang sering dilakukan saat ini:

  • User generated content (UGC) campaign

Kampanye yang memanfaatkan UGC content atau konten yang berbentuk tulisan, video, foto, review, dan lainnya yang dibuat oleh pelanggan untuk kemudian diunggah kembali oleh brand di media sosial milik mereka. 

Pada kampanye ini "experience" langsung pengguna lebih ditonjolkan untuk menghasilkan kesan promosi yang natural dan lebih real.

  • Influencer marketing campaign

Campaign ini menggunakan strategi influencer marketing atau orang yang berpengaruh untuk membantu promosi. Kehadiran influencer saat ini bisa dibilang memiliki impact yang sangat besar untuk keberhasilan kampanye. 

  • Storytelling campaign

Di tengah gempurannya strategi marketing yang beragam saat ini, storytelling campaign diyakini membantu mu untuk memiliki nilai lebih dalam menghadirkan promosi. 

Tujuan utama dari storytelling campaign ini adalah menghadirkan hubungan yang erat maupun empati dengan pengguna agar mereka terpengaruh untuk membeli produk atau malah menjadi pelanggan. 

 

  1. Berdasarkan tujuan

Layaknya pada strategi marketing yang memiliki tujuan, sebuah kampanye yang dilakukan untuk mendukung strategi utama tentu juga harus punya tujuan yang jelas. Nah, beberapa jenis campaign marketing berdasarkan objective-nya:

  • Brand awareness campaign

Rasanya sayang sekali apabila kehadiran brand milikmu tidak diketahui oleh orang. Tak usah jauh-jauh beda pulau, apakah audiens yang ada di kota tetangga sudah tau keberadaan merekmu? Nah, jenis kampanye ini penting dihadirkan untuk mengenalkan keberadaan sebuah brand kepada khalayak luas. 

  • Launch campaign

Kampanye ini bermanfaat ketika sebuah brand hendak mengeluarkan produk atau layanan terbaru mereka. Jenis kampanye ini meliputi aktivitas promosi sebelum produk maupun layanan tersebut dirilis.

  • Sales campaign

Tentu pada akhirnya sebuah kampanye marketing akan bertujuan untuk menghasilkan penjualan. Namun sebelum menggunakannya, kamu juga perlu menerapkan beberapa strategi penjualan terlebih dahulu, ya!

Gimana Cara Membuat Campaign Marketing yang Sukses?

Rasanya tak lengkap jika kita hanya tau jenis-jenis campaign marketing saja. Nah, untuk memuaskan kekepoanmu dengan strategi marketing ini, berikut kami hadirkan beberapa tips yang bisa kamu ikuti ketika hendak melakukan campaign!

  1. Tak lebih dari 2 objective

Memang tidak ada salahnya menghadirkan lebih dari satu tujuan ketika hendak membuat campaign marketing. Namun, satu yang perlu dicatat adalah penetapan objective yang terlalu banyak membuat campaign menjadi abu-abu yang nantinya akan berdampak ketidak maksimalnya keberlangsungan kampanye.

Prioritaskan apa yang menjadi tujuan utama saat ini dari brandmu dan ini akan memudahkan penyusunan strategimu!

  1. Maksimalkan kekuatan Social Media

Siapa sih yang saat ini tidak menggunakan social media? Hampir semuanya memakai kan? Tercatat berdasarkan data We Are Social pada Januari 2022 saja pengguna yang ada mencapai 191,4 juta orang!

Untuk mencapai hasil yang maksimal di platform ini setidaknya kamu harus melakukan identifikasi dan riset untuk mengetahui target audiens, membuat dan melakukan audit media sosial, dan juga membuat content calendar. Mereka akan membantu untuk mengetahui apakah campaign masih tetap pada tracknya atau tidak.

  1. Manfaatkan Influencer Marketing

Dilansir dari Mediakix, konten yang dibuat oleh influencer dapat menghadirkan engagement rata-rata 8x lebih banyak dibanding branded content. Jadi, tak ada salahnya kamu manfaatkan sosok yang mampu mempengaruhi audiens barumu ini, ya!

Tak perlu langsung menggunakan jasa influencer dengan jumlah followers yang banyak dulu! Nyatanya, nano - micro influencer memiliki impact yang besar juga untuk keberhasilan sebuah campaign. 

Semua tinggal disesuaikan dengan tujuan, budget, maupun strategi yang ada!

  1. Pakai juga tools untuk membantumu!

Tools seperti Google Analytics memudahkanmu pada tahap riset. Kamu dapat dengan mudah mengetahui apa yang disukai oleh pengikutmu Analisis yang ada pun dapat membantu dalam pembuatan konten apa yang menarik dan sedang disukai. So, tak ada salahnya memanfaatkan tools dalam campaign-mu! 


 

Buat Campaign Marketing Bersama Mediatics!

Sudah tau mau menggunakan tipe kampanye yang mana, namun masih bingung? Tenang, kamu tak perlu khawatir! Percayakan bersama Mediatics, Digital Advertising Agency yang diisi oleh orang expert di bidangnya!

Hadirkan campaign marketingmu yang efektif dan sukses bersama Mediatics Digital Indonesia. Kami memiliki dua layanan yang terdiri dari Media Placement dan Influencer Marketing agar bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu. Yuk, segera hubungi kami!